Indahnya Bengawan Bojonegoro

Suasana menjelang senja di Bengawan
Tak pernah terbesit sebelumnya dihati saya kalau saya akan menjadi warga Bojonegoro , waktu masih kecil apabila diajak Emak kebojonegoro malam sebelumnya pasti susah tidur, terngiang dikepala besuk pagi akan melihat jembatan panjang yang biasa disebut " Kali kethek " yang menurutku sangat mewah dan fantastis saat itu, apalagi di tengah jembatan tersebut ada rel kereta apinya, dari kampungku Singgahan Tuban menuju Bojonegoro terasa sebuah perjalanan yang cukup panjang dan lama, ditambah lagi lamanya emak mengajakku ke Pasar Bojonegoro yang cuman setahun sekali waktu panen, di Pasar Kota Bojonegoro biasanya Emak menukar tambahkan perhiasannya di toko H***P dan membeli kain di toko yang sudah legendaris S**I-S**I yang terletak disekitar pasar Kota.
Saat ini tak terasa sudah hampir 10 tahun saya menjadi warga Bojonegoro, saya bersama keluarga kecil saya hidup di bantaran Bengawan, tepat persis depan rumah saya adalah bengawan, alhasil Indahnya Bengawan Bojonegoro dapat saya nikmati disetiap mata saya terbuka, sering bila malam dan mata susah terpejam saya lebih memilih untuk turun kebengawan  menikmati semilirnya angin malam Bengawan diatas perahu Tambangan ( Tempat penyeberangan melintasi bengawan ) sambil bawa tikar


Goldsun di tepi bengawan

Karena tempat tinggal saya tepat di tepi bengawan dan Tambangan dalam tulisan ini saya tidak perlu membahas Indahnya Bengawan  Bojonegoro secara luas, cukup dari depan rumah saja saya sudah dapat menikmati keindahannya, fenomena bengawan dimusim kemarau, hujan sampai dengan waktu meluap sudah saya nikmati di setiap tahunnya.
luas dan sejuknya air bengawan

Pagi buta setelah sholat subuh lalu lintas Tambangan sudah dimulai, mulai menghantar warga yang akan beraktifitas disebrang,dari yang pergi kepasar sampai siswa siswi yang akan sekolah.
Lets Go... siap menyebrang bengawan


Banyak jalan menuju Pintar
Diwaktu musim kemarau yang cukup panjang debit air bengawan akan mengalami penurunan yang cukup drastis, Pengelola tambangan untuk menjalankan aktifitas penyebrangan waktu musim ini akan membuat  jembatan bambu ( sesek ), mengingat  kondisi seperti ini perahu akan kandas sebelum sampai tepian dan dengan adanya sesek akan lebih cepat dalam aktifitas penyebrangan

Alternatif Way ( Bengawan dimusim kemarau panjang )
Masih dari tepian bengawan yang terletak di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, sambil duduk diteras rumah saya akan Curhat pada pembaca sekalian...............( hehehehe...santai n woles ae yo bro...maklum blog iki blog'e wong kampung sing nduwe yo ga' pathek iso ngeblog sisan...)
Melihat dari lingkungan saya, Bengawan solo yang melintasi Bojonegoro tak hanya menyajikan keindahan semata , namun memberikan manfaat yang sangat tak terhitung nilainya banyak sekali warga dilingkungan saya yang menggantungkan ekonominya dari Bengawan, seperti petani yang menggantungkan air persawahannya dari bengawan dimusim kemarau yang mustahil mengharap datangnya hujan, pengrajin bata merah  yang menggantungkan tanah liat dari Nggiran ( tanah pinggiran bengawan ) yang tak pernah habis, karena tanah akan ngumpul lagi pasca banjir, dan lagi maaf penambangan pasir secara manual atau biasa di sebut Keduk mereka semua adalah sebagian warga yang menggantungkan ekonominya dari Bengawan.....
Bata merah yang tanahnya tak pernah habis
Sejak Kabupaten Bojonegoro di pimpin oleh Bapak Bupati H. Suyoto..... ( maaf pak, ga' pathek apal gelare ) yang biasa suka dipanggil Kang Yoto semua hal yang berkaitan tentang keindahan Bengawan Bojonegoro mulai banyak terEkspose hal ini terjadi  mungkin karena Bapak Bupati Bojonegoro juga sering main dan melihat panorama Indahnya Bengawan Bojonegoro.
Prepare Festival Bengawan Hari Jadi Bojonegoro ke 337

Panorama bendung gerak

Adanya Bendung gerak dan Festival Bengawan, Perahu hias  yang baru digelar tahun ini dalam rangka Hari jadi Kota Bojonegoro yang ke337 menambah keindahan panorama Bengawan Bojonegoro dan membuat Kota Bojonegoro semakin Matoh.

Banjiiiiir......
Silahkan anda menikmati Indahnya Bengawan Bojonegoro dimanapun anda berada, dari jembatan malo, Bendung gerak, Jembatan Kali Kethek, Jembatan Ngglendeng atau anda jg bisa menikmati dari depan rumah saya ( Gratis Secangkir Kopi )

indahnya bengawan bojonegoro

Related Posts:

4 Responses to "Indahnya Bengawan Bojonegoro"

  1. Pengen ikutan gelar tikar di tepi tambangan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. tentunya jg Free secangkir Kopi pak....( syarat dan ketentuan berlaku )

      Delete
    2. Apalagi kalau bisa sambil lihat para janda sedang mandi di tepi bengawan :D

      Delete
    3. hahahaha......sampean kok tahu kalo dikampung saya banyak janda toh mas......xixixixixi

      Delete